GRANDE GRAZIA, Dewaweb Hosting Terbaik

Cara membuat website dan membeli hosting dan domain di Dewaweb

Web Hosting dan Domain Murah

Mitos Yang Beredar Mengenai Gerhana Matahari Total

Mitos Yang Beredar Mengenai Gerhana Matahari Total,  Jaman dahulu dikalangan  masyarakat kita dan masyarakat dunia, banyak beredar berbagai mitos-mitos mengenai Gerhana Matahari Total. Berkembangnya mitos-mitos ini tak lain dari kejadian Gerhana Matahari Total merupakan suatu kejadian yang luar biasa yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat mereka pada jamannya.
Walau kenyataannya bagi masyarakat modern saat ini yang sudah kaya akan teknologi dan ilmu pengetahuan, peristiwa Gerhana Matahari Total memang merupakan fenomena alam yang sangat luar biasa, namun dapat dijelaskan secara ilmiah.

Karena adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dan semakin canggih maka hal-hal yang dulunya merupakan kejadian luar biasa yang tidak dapat diterima oleh akal sehat, namun untuk saat ini hal itu merupakan kejadian yang dapat diterangkan secara ilmiah.

Namun ada baiknya juga kita dapat mengetahui mitos-mitos apa saja yang berkembang di masyarakat pada jaman dahulu baik itu pada masyarakat kita ataupun masyarakat dibelahan dunia yang lain.

Sebagian masyarakat Jawa mempunyai mitos saat terjadi Gerhana Matahari Total merupakan suatu kejadian yang terjadi dikarenakan marahnya raksasa Batara Kala kepada Dewa Matahari sehingga ia menelan Matahari. Sebagian masyrakat dunia pun dan juga sebagian masyarakat kita meyakini bahwa Gerhana Matahari Total tidak baik untuk ibu hamil, oleh karena itu sebaiknya saat terjadi Gerhana Matahari Total untuk tidak keluar dan berdiam diri didalam ruangan.

Sebagian orang juga mempercayai jika ibu hamil terkena paparan Gerhana Matahari Total maka anak dalam kandungannya akan terlahir cacat. Juga jika sesaat terjadi Gerhana Matahari Total, jangan memegang benda-benda tajam Beberapa kebudayaan lain meyakini mitos yang beredar bahwa ketika terjadi Gerhana Matahari Total maka terjadi hewan besar atau juga setan yang murka yang memakan matahari.

Dari sumber laman National Geografic mengutip paparan dari Direktur Griffith Observatory Los Angeles, EC Krupp, dimana orang-orang viking menganggap bahwa terjadinya Gerhana Matahari Total akibat serigala langit menelan Matahari. Sementara Orang Vietnam kuno mempercayai terjadinya Gerhana Matahari Total dikarenakan seekor kodok raksasa yang menelan matahari.

Aneh memang untuk kita yang saat ini hidup di dunia yang modern dan maju secara teknologi dan peradaban. Namun tidak bisa dihindari karena hal-hal mitos tersebut berkembang sebagai akibat dari masih belum berkembangnya ilmu pengetahuan saat itu.

 

The Best Mining bitcoin

Beli Hosting dan Domain Terbaik

Get your payroll here

PropellerAds

Translate

Search